Tanoh gayo
Tanoh muyang datu
Tanah yang ditumbuhi sejarah-sejarah kelam
Tidak akan habis diceritakan dalam semalam
Tanah yang ditumbuhi kopi yang sirami darah pejuang sebeum kami
Tanoh gayo
Tanoh muyang datu
Tanah yang dialiri air mata berhulu dari segala duka
Berakhir sampai alam baka
Tanah gayo
Tanah yang diiringi lantunan syahdu burung-burung
Merendahkan kesombongan pada puncak yang menggunung bersarung kandung
Tanah yang tertancap adat istiadat
Menjadi atap anak cucu yang khusuk beribadat
Tanah yang diselimuti embun yang tersusun dihelai daun
Tanah gayo
Tanah leluhur
Tanah yang lebih dekat oleh mentari
Tertanami mimpi-mimpi mereka sebelum kami
Tumbuh sebagai ingatan kala tragedi menghampiri
Maafkan kami
Yang kini mulai membasmis tradisi kolot
Yang kami anggap berupa anekdot
Bagai remaja disuguhi dodot seperti anak idiot
Kudengar cerita lama dari mereka
Tanah ini terhampar hutan pinus
Sebelum dibumi hangus oleh ketamakan politikus rakus
Membungkam kritikus dengan nasi bungkus
Bersiaplah
Setelah ini tidak ada lagi yang dibanggakan selain sampah wisatawan
Situs-situs sejarah tidak lagi menarik
Anak-anak cilik lebih tertarik hal baru dan unik
Kopi terbaik dunia akan tinggal sebatas nama
Orang-orang setelah kita akan menjadi buruh
Akibat kita bersimpuh dikaki penguasa yang angkuh
Setelah ini akan menjadi apa
Semuanya ada ditangan kita
Apakah akan menjadi hikayat pengingat dosa
Atau pelawan adidaya yang berkuasa.
Tanah gayo
Tanah leluhur
Tanah ini tidak boleh tergusur
Walau harus terkubur sampai liang kubur
Oleh : Riski Saradi