Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SatuAcehNews – Lhokseumawe | Pencak Silat sudah berurat-berakar dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang masuk kedalam 10 pengguruan historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi.
Tapak Suci Kota Lhokseumawe melaksanakan kaderisasi Pimpinan dan sekaligus peningkatan kualitas kader Pimpinan Daerah (Pimda), 138 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Lhokseumawe mengikuti Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) pada di mulai pada tanggal 22 Februari sampai dengan 29 Juni 2021 dilaksanakan setiap hari Selasa.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan program kerja Pimda 138 Tapak Suci Kota Lhokseumawe sebelum mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat Bagi Kader Tapak Suci. Berlangsungnya acara ini berlokasi SD Negeri 1 Banda Sakti Lhokseumawe, Senin, (22/02/2021)
Ustad Zainuddin Amir, MA., P.Ma selaku Ketua Umum PIMDA 138 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lhokseumawe mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepimpinan kader dalam memimpin tapak suci. Maka kader tapak suci tidak hanya menguasai ilmu beladiri saja, harus juga menguasai ilmu kepimpinan organisasi otonom ini.
“Kegiatan ini diikuti oleh para Kader Tapak Suci sekaligus Pelatih cabang yang dibina oleh Pimda 138 yaitu Kader dan Pelatih Cabang yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Peserta bukan hanya mendapatkan ilmu kepimpinan saja namun juga apa arti sebuah kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua panitia pelaksana LKPTS, Hendra Suharyono. K.Ua menjelaskan Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) sebagai wadah membina dan melatih calon-calon pelatih Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah dengan tujuan mencetak pewaris dan penerus Perguruan.
Dengan harapan, “semoga seluruh rangkaian acara ini bisa betul-betul meningkatkan kualitas kepimpinan Kader di cabang TSPM masing-masing,” tutupnya. (ALF)
